Kesaksian Siswa SMP
Dukungan Guru
MANFAAT AKTIVASI STIMULASI OTAK
Jumlah kursus semacam ini yang
telah diadakan di Malaysia, Singapura, India, Amerika dan di Negara-negara
lainnya sangat meningkat dengan cepat. Pada tahun terakhir saja, lebih dari
5.000 anak-anak, Remaja dan Dewasa (Siswa-siswa SD, SMP, SMU dan Mahasiswa)
ikut serta, dan telah ada 50 kursus aktivasi theta seperti ini, terutama di
India dan China. Kursus-kursus mulai diperkenalkan di Barat. Tanggapan terhadap
kursus-kursus ini sangatlah positif. Manfaat langsung dan manfaat
jangka-panjang jelas bermakna dalam membantu anak-anak untuk menegakkan
kehidupan yang berisi tindakan positif dengan landasan moral kuat pada usia
yang dini. Prestasi akademik anak-anak yang melanjutkan bermeditasi di rumah
atau di sekolah menjadi lebih baik oleh karena meditasi membantu memperbaiki
konsentrasi, memori dan pengendalian-diri mereka.
Penelitian-penelitian 'follow-up'
yang menilai berbagai perilaku menunjukkan:
1.Peningkatan
sifat-sifat seperti disiplin,
kejujuran, kemauan bekerja sama, penuh perhatian, kebersihan dan konsentrasi.
2.Penurunan
sifat-sifat cepat tersinggung,
suka bertengkar, menggunakan kata-kata kasar dan merasa rendah diri.
Para guru sekolah diminta untuk
ikut serta dalam kursus bersama dengan anak-anak. Ini bukan sekedar hanya
memberikan tugas pada para guru untuk membimbing dengan teladan, tetapi juga
memotivasi mereka untuk menjadi mitra dan bekerja sama dalam kegiatan yang
konstruktif ini. Meditasi theta ini juga dapat membantu memperbaiki gejala pada
anak-anak dengan gangguan perhatian defisit hiperaktif (ADHD).
Studi di Australia dalam 48 anak
didiagnosis dengan ADHD ditemukan setelah berlatih meditasi menyebabkan
pengurangan 35% rata-rata tingkat keparahan gejala lebih dari enam minggu, dan
memungkinkan banyak untuk mengurangi pengobatan mereka. Studi co-author, Sydney
umum praktisi Dr Ramesh Manocha, mengatakan kepada Asosiasi Psikiater Dunia,
saat konferensi di Melbourne, bahwa terjadi perbaikan perilaku, harga diri dan
kualitas hubungan pada anak-anak setelah mengikuti kursus meditasi theta. Dan
mereka juga mengatakan lebih bisa berkonsentrasi dan telah mengurangi konflik
di sekolah. Orang tua lebih bahagia, kurang stres dan lebih mampu mengelola
perilaku anak mereka. Anak-anak yang mengalami gangguan perhatian defisit
hiperaktif dengan ADHD adalah lalai, hiperaktif, impulsif tapi sebaliknya
meditasi ini memusatkan perhatian. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam
jurnal Klinis Anak Psikologi dan Psikiatri.
Meditation Spiritual Building Training (Pelatihan Aktivasi Pikiran Bawah Sadar) yang selanjutnya
dikenal dengan Education Class ini merupakan respon terhadap maraknya pelatihan
aktifasi otak tengah yang secara akademis dan psikologis masih perlu
dipertanyakan.
Walaupun kami merasa ada sebagian
kecil hal-hal yang kurang sependapat, seperti yang tergambar dalam kegiatan
aktivasi bagi anak-anak (Menutup mata) dan itulah awal kekhawatiran Civilized
Learning Forum melihat maraknya aktifasi otak tengah yang masih salah kaprah
dalam penerapannya.
Dalam prakteknya Aktifasi otak
tengah menggunakan brainwave yang dalam teori accelerated learning salah
satunya diorientasikan untuk mengaktifkan pikiran bawah sadar, yang selanjutnya
harus ditindak-lanjuti dengan berbagai rangkaian reprogramming pikiran
menggunakan teknologi NLP yang melibatkan guru dan orang tua untuk menanamkan
nilai-nilai keunggulan dalam bentuk sugesti. Tapi hal ini tidak dilakukan dalam
aktifasi otak tengah. Di samping itu selama proses aktifasi orang tua tidak
dilibatkan sama sekali sehingga mereka tidak tahu nilai-nilai apa yang ditanamkan
ke dalam pikiran anak tatkala mereka berada di ambang sadar. Melihat betapa
berbahayanya aktifasi otak seperti itu maka kami menganggap perlu untuk
mengambil langkah tegas guna ikut ambil bagian memayungi generasi muda kita.
Pelatihan Aktivasi Pikiran Bawah
Sadar (Subconscious Mind Activation) merupakan salah satu jalan bagi anak Anda
untuk menjadi lebih unggul secara spiritual, emosional dan intelektual.
Penanaman filtering "Manusia Unggul dan Nilai Spiritual" kedalam
pikiran bawah sadar anak menjadi prioritas training kami.
Education Class MSB Training
adalah sebuah pelatihan yang membantu mengangkat kecerdasan anak (Multiple
Intelligence) yang masih termarjinalkan. Dengan teknik reprogramming pikiran,
kecerdasan atau bakat anak yang tertutup oleh faktor lingkungan atau masuknya
program yang salah yang pernah dilakukan/termodel oleh orang tua, yang akan
teratasi dan terangkat ke permukaan.
Sebuah pelatihan pengembangan
potensi otak bagi anak-anak untuk mencapai apa yang mereka inginkan dengan mengangkat
dan menjadikan potensi pikiran bawah sadar mereka lebih optimal.
Teroptimalkannya pikiran bawah sadar sebagai upaya dari sinkronisasi otak kiri
dan otak kanan yang dalam kehidupan keseharian menguasai 88% kehidupan manusia
dibandingkan pikiran sadar yang hanya 12% (yang di dalam pelatihan ditopang
dengan konsep pengembangan diri), akan menjadi jalan bagi kita untuk memodel
anak dan diri kita sendiri untuk menjadi manusia unggul.
Training MSB Education Class ini,
berusaha mendudukkan permasalahan aktifasi potensi otak dalam frame accelerated
learning sebagai salah satu kerangka teknologi pendidikan yang secara akademisi
bisa dipertanggung-jawabkan.
Training ini akan menggiring anak
ke dalam kondisi accelerated learning, yaitu dominannya pikiran bawah sadar
(subconscious mind) terhadap pikiran sadar (conscious mind) yang selanjutnya ia
juga menggiring orang tua anak untuk menjadi seorang terapis sehingga segala
permasalahan psikis dan fisik bisa teratasi sebelum mereka melakukan
reprogramming pikiran anak. Mereka akan dibekali dengan materi yang meliputi
teori dan praktek, seperti : Nilai-nilai Ketuhanan, The Law of Attraction,
NLP, dan sebagainya.
Untuk mengetahui indikasi lebih
aktivnya (dominannya) pikiran Bawah Sadar, reprogramming pikiran dasar akan
diberikan kepada orang tua di hari pertama untuk test case berhasil tidaknya
reprogramming pikiran terhadap kasus/masalah sederhana yang terjadi pada anak.
Selain itu trainer beserta orang tua juga akan menguji kemampuan anak melakukan
bawah sadar. Namun demikian dari indikasi ini, dengan Neuro Linguistic
Programming (NLP) sebagai dasar reprogramming pikiran anak yang disuguhkan
kepada orang tua dalam pelatihan, anak akan bisa diarahkan atau dimodel untuk
lebih unggul.
Model kolaborasi pelatihan aktivasi
pikiran bawah sadar dengan teknologi psikoterapi dan parenting. Hal ini berarti
bahwa sebelum orang tua mampu melakukan reprogramming pikiran anak, mereka
terlebih dahulu harus mampu menjadi seorang terapis, baik mental, emosi maupun
fisik. Saudaraku, awal perjalanan hidup dimulai dari pikiran anak kita,
diproses dengan teknik olah energi otak dan dengan kolaborasi kita, yaitu orang
tua dan team trainer dalam memprogram kembali pikiran anak kita. [ Lanjutkan Membaca Halaman Berikut ]
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar