SELAMAT DATANG DI WEB LOG ADEM ATI CENTER. HP. 081315312002 # JADWAL: Training MSB Diselenggarakan kembali Minggu, 18 Januari 2015 di Hotel MIKI Jl Dewi Sri 78 Kuta Bali (Utara Central Parkir)Pkl 10.30-15.30 WITA. "Rahasia Aktivasi Otak Kedua".

Senin, 10 Juni 2013

Neurofisiologi


Referensi: Mishra R, Barlas C, Barone D. (1993): Plasma beta endorphin levels in humans: effect of Sahaja Yoga. Mishra R, Barlas C, Barone D. (1993): kadar beta endorphin plasma pada manusia: efek Sahaja Yoga. Paper presented at the "Medical Aspects of Sahaja Yoga", Medical conference, held in Makalah disampaikan pada "Aspek Medis Sahaja Yoga", konferensi Medis, yang diselenggarakan di New Delhi New Delhi India India , 1993. , 1993.

Pembuktian bahwa pengalaman meditasi terkait dengan aktivasi otak limbik. Beberapa studi telah menunjukkan perubahan neurochemicals yang dirilis oleh daerah otak limbik dan menengahi emosi positif.


Sebagai contoh, sebuah studi yang dilakukan oleh Prof Ram Mishra di McMaster's University, di Toronto, menunjukkan bahwa Meditasi dibandingkan untuk beristirahat menimbulkan peningkatan yang signifikan sebesar 70% pada beta-endorphins yang diukur dalam darah pada laki-laki.

Beta-endorfin adalah neuro-hormon, opioid endogen yang dilepaskan dari kelenjar hipofisis di hipotalamus dan telah diasosiasikan dengan mempengaruhi perasaan positif seperti kebahagiaan dan euforia, Juga dilepaskan selama olahraga, kinerja tinggi dan ketika orang sedang jatuh cinta. Mereka berpikir untuk memainkan peran penting dalam mekanisme homeostatik, pengurangan rasa sakit dan bahkan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sebuah penguatan sistem kekebalan tubuh melalui meditasi bisa meningkatkan dan menyembuhkan penyakit berat seperti kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar