Definisi Intuisi adalah kemampuan untuk
mengetahui sesuatu tanpa melalui proses reasoning atau conscious analyzing
hingga kita bisa menjawab "what to do". Intuisi dalam
pengertian ini, menurut banyak orang malah sebenarnya semakin kita butuhkan di
era dimana informasi menjadi semakin berlimpah seperti sekarang ini, yang
justru terkadang malah membuat kita semakin kurang informatif karena begitu
banyaknya informasi.
Perubahan realitas yang dipicu oleh kemajuan
teknologi, juga menuntut orang-orang tertentu harus mengambil keputusan cepat
dan tepat. Untuk memutuskan sesuatu yang dasarnya informasi akurat secara
internal dan eksternal, maka peranan intuisi bawah sadar menjadi semakin besar.
Apa gunanya kita mengetahui banyak berita tentang dunia ini melalui TV, Hp,
radio, internet, dan lain-lain, tetapi kita tidak mengetahui informasi yang
tepat, yang membuat kita tahu apa yang mesti kita lakukan ?
Kecerdasan sebenarnya ”built in” dalam jiwa
setiap manusia dan menjadi istilah logis yang di istilahkan para ilmuwan
adalah Sumber Daya Individu. Komitmen Intelektual yang mendewakan pencapaian
nilai-nilai melalui logika dan nilai matematis, tidak bisa menjamin nilai-nilai
dasar manusia itu sendiri yang sekaligus merupakan kunci bangkitnya sebuah
kesuksesan hidup. Kapasitas batin yang membuat kita mengetahui sesuatu ketika
pikiran kita tidak mengetahuinya.
Pelatihan yang di bina oleh Bapak Rizki JS
mengajarkan bagaimana membangun nilai-nilai dasar pada kesejatian diri, yang
mengarah pada nilai-nilai etika dan bahkan menyentuh aspek spiritual. Ketika
kita sudah sanggup melakukan sesuatu dengan cepat (tanpa perlu berpikir keras,
panjang dan lama) dan tingkat akurasi yang tinggi (The unconsciously skilled),
maka tingkat keahlian kita akan meningkat levelnya. Ketertarikan para pakar
terhadap adanya faktor kecerdasan baru manusia, kian meningkat. Sayangnya,
tidak ada sekolah atau kursus untuk ini sehingga harus dari inisiatif sendiri.
Salah satu caranya adalah dengan menjalankan intuitive learning, seperti yang
disarankan dalam MSB Training yang akan membuat kita mampu mengambil keputusan
secara unconsciuous / Reflek Kecerdasan Bawah Sadar (tidak usah
dipikir dulu).
Albert Einstein (1879-1955) mungkin punya
argumen tersendiri saat mengatakan: "The only real valuable thing is
intuition" Padahal, track record-nya adalah ilmuwan, yang kalau
menurut lazimnya, harus berbicara mengenai pentingnya reasoning, analyzing,
knowing by fact, dan seterusnya. Ada lagi yang mengartikannya sebagai cara
belajar, lebih tepatnya adalah bagaimana seseorang mendapatkan informasi
dan mengambil keputusan.
Cara belajar yang intuitive
Menurut Jean M. Kummerow, dkk (Work Types:
1997), berbeda dengan cara belajar yang sensitif (sensing: meraba
materi). Bentuk cara belajar intuitive dalam dunia intuisi itu antara lain:
abstrak, imajinatif, koleksi ide-ide, teoritis, dan original (personal
uniqueness).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar