Saat pengobatan medis tidak lagi mempan untuk melawan penyakit,
orang biasanya beralih pada pengobatan alternatif, mulai dari Cara Menggunakan atau Mengeluarkan Tenaga Dalam
akupuntur, pijat refleksi, mengonsumsi berbagai jenis ramuan dari sinshe, hingga mengandalkan kekuatan doa dan sentuhan paranormal. Dari banyak jenis terapi, Terapi Pernapasan adalah salah satu terapi yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit dari sesak napas hingga kanker lewat kemampuannya memperlancar peredaran darah.
Berlatih Seni Pernapasan akan mempengaruhi kekuatan pikiran atau
kekuatan yang menggerakkan sensor motorik manusia. ”Kekuatan ini dapat
bermanfaat untuk membuat metabolisme tubuh berfungsi baik. Kekuatan
pikiran hasil dari Olah Pernapasan dan Konsentrasi adalah salah satu terapi penyembuhan alternatif yang
dapat dijelaskan secara ilmiah. Dan terapi ini kerap efektif dipakai
oleh sejumlah orang untuk menyembuhkan penyakit orang lain. ”Tubuh
adalah medan magnetik,” Sehingga energi yang digerakkan oleh kekuatan
pikiran ini bisa ditangkap oleh tubuh yang memiliki pancaran medan
magnet.
Bagian tubuh manusia yang dapat menghasilkan medan magnet
secara signifikan adalah darah, khususnya hemoglobin (butir darah
merah). Ini adalah senyawa organik berupa rantai protein panjang yang
mengandung atom besi (Fe) yang tersimpan dalam struktur datar dan dapat
mengikat oksigen udara dari paru-paru. Dan hemoglobin mempunyai sifat
magnetik elementer, artinya mengandung kutub utara maupun selatan dari
medan magnet.
Terapi pernapasan dapat menjadi solusi penyembuh
beragam penyakit akibat fenomena hemoglobin ini. Saat kita menahan
napas, maka oksigen di dalam paru-paru makin lama makin berkurang karena
diambil oleh atom besi dari darah. Ini membuat hemoglobin berbaris
antre sehingga dapat mengambil oksigen secara teratur dan tepat. Bentuk
barisan inilah yang membuat benda asing yang masuk mudah terdeteksi.
Jika benda tersebut organisme maka akan diserang oleh darah putih,
sedangkan jika benda tersebut anorganik maka akan dioksidasi oleh
oksigen yang ada dalam darah.
Sementara jika kita melakukan
pernapasan biasa, maka arah molekul struktur darah akan acak dan
menyulitkan identifikasi benda asing yang masuk ke tubuh. Latihan
pernapasan teratur, menguatkan medan magnet dan tenaganya. Kekuatan
medan magnet inilah yang kemudian dijadikan media pengobatan terapi
seperti Terapi Seni Pernapasan Anaerobic QITEDA. Syaratnya, antara
sumber dan penerima harus terjadi tuning. Tuning merupakan kondisi
pencocokan antarsumber. Dalam aktivitas ini terjadi pengarahan spin
elektron (magnetik) dari penerima searah dengan medan sumber (induksi).
Karena proses aliran ini maka masing-masing sumber dan responden akan
mengalami sesuatu. Ini yang kemudian dipakai sebagai metode penyembuhan
berbagai penyembuhan.
Sejumlah penyakit yang berhasil disembuhkan
dengan metode pernapasan adalah sesak napas, radang tenggorokan,
kelebihan asam lambung, tumor dan kanker, lumpuh, gagal ginjal, penyakit
indung telur, sakit di simpul saraf tulang belakang, dan sebagainya.
Manusia
memiliki triliunan sel yang masing-masing sel mempunyai muatan listrik
dengan muatan positip diluar membran sel dan muatan negatip didalamnya.
Manusia dapat berjalan, berbicara, bergerak, jantung berdenyut serta
berbagai aktifitas hidup lainnya di dalam tubuh merupakan peristiwa yang
erat hubungannya dengan masalah listrik. Semua alat tubuh manusia,
khususnya syaraf dan otot dalam menjalankan fungsinya selalu berkaitan
dengan peristiwa listrik dan manusia merupakan satu sistem biolistrik.
Kehidupan
manusia yang semakin kompleks, disertai dengan adanya polusi dalam
segala bidang kehidupan, baik yang bersifat fisik (air, udara,
gelombang) maupun yang bersifat mental (stress, frustasi), menimbulkan
berbagai macam problematika hidup yang menyebabkan banyak manusia
menjadi sakit. Penyakit dapat menimbulkan gangguan listrik dalam tubuh
dan sebaliknya gangguan listrik pada suatu organ dapat menimbulkan
gejala penyakit. Dalam dunia kedokteran, peristiwa listrik dalam tubuh
ini sudah dimanfaatkan antara lain untuk mendiagnosa gelombang otak
dengan alat EEG, mengamati listrik jantung dengan ECG, dan sebagainya.
Sehat
adalah modal dasar untuk menjaga kelestarian kualitas sumber daya
manusia Tanpa kesehatan tidak ada gunanya segalanya. Seni Pernapasan
QITEDA dengan metode Berlatih Gerakan Senam Pernapasan (Jurus Meditasi
Gerak) mencoba mengembangkan satu sistem Terapi Senam Pernapasan tenaga
dalam dengan Olah Napas, gerak dan kosentrasi, sehingga menghasilkan
penyembuhan, olahraga sekaligus olah mental.
Dalam kategori
pengobatan tradisional, menurut definisi Departemen Kesehatan, Seni
Meditasi Pernapasan dan sejeninis lainnya, dimasukkan dalam jenis terapi
supranatural. Sementara jenis pengobatan tradisional lainnya adalah
terapi berdasarkan keterampilan (akupuntur, pijat refleksi, dan
sebagainya), ramuan (gurah, ular kobra, obat dari tabib atau sinshe),
agama, dan supranatural (prana, paranormal, seni pernapasan dan
lain-lain).
Departemen Kesehatan, mengkategorikan pengobatan tradisional
berdasarkan empat kategori di atas. Dan berdasarkan kategori tersebut,
Depkes mencatat setidaknya ada 283.000 jenis obat tradisional di
Indonesia dan terdapat 30 jenis cara pengobatan tradisional. Dari jumlah
tersebut, tidak semua obat tradisional tersebut dikenai wajib daftar.
”Jamu gendong atau jamu empirik tidak harus mendaftar dalam kesempatan
sama. Sementara untuk jenis terapi seperti Meditasi Pernapasan, tidak
perlu ”dicurigai” karena tidak ada piranti yang digunakan atau
dikonsumsi untuk teknik penyembuhan penyakit. Jadi, jika Anda menempuh terapi melalui Seni Tenaga Dalam Pernapasan Qiteda saat ini, silakan meneruskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar