SEPUTAR PENGALAMAN TENTANG MEDITASI
DI LINGKUNGAN TRAINING MSB
Apa yang dimaksud kegiatan meditatif ?
kegiatan relaksasi yang disengaja, dengan cara mengosongkan
pikiran dari semua hal yang membebani, mengganggu, mencemaskan maupun menarik
perhatian dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk selanjutnya diisi dengan kegiatan
evaluatif, perenungan mendalam (kontemplasi), untuk selanjutnya merubah
pemikiran (pola pikir) dengan pola pikir baru yang lebih konstruktif dan
kualitatif. Kegiatan meditatif dapat dilakukan dengan bantuan berbagai sarana,
misalnya music meditasi atau memilih suasana yang nyaman dan mendukung.
Untuk melepaskan perasaan kita dari berbagai penderitaan. Untuk
memerdekakan pikiran dari penilaian berlebihan (baik dan buruk) yang bersifat subjektif
akibat dari kelekatan kita terhadap keberpihakan, persepsi, dan penilaian
tertentu. Kita akan menjadi sadar bahwa hidup tidak terlepas dari serangkaian
persepsi, opini, dan penilaian subyektif yang terjadi terus-menerus.
Selanjutnya secara intuitif nlai-nilai subyektif akan kita lepaskan, untuk
meraih nilai yang bersifat obyektif. Dalam kegiatan meditasi, keadaan pikiran
harus bebas dari aktivitas berpikir. Yang tertinggal hanyalah perasaan
mengalir, pasrah, sumarah, sumeleh, menikmati suatu ketenangan, kedamaian,
ketentraman, keheningan yang lahir dari penghentian aktifitas berfikir. Keadaan
ini dapat dibayangkan sebagai proses situasi dan kondisi kesadaran pada saat
terjadi peralihan dari kondisi sadar menuju kondisi tidur. Memang tidak mudah membayangkannya,
karena hanya dengan praktek meditasi kita bisa merasakan sensasi suatu
perjalanan meditasi, menuju keadaan meditatif.
Saat melakukan meditasi, saya merasakan kantuk yang sangat berat dan selalu berakhir dengan tidur pulas. Apakah gejala itu merupakan bentuk kegagalan meditasi ?
Justru begitulah gejala umum keberhasilan kegiatan meditasi.
Serangan kantuk yang berat dan berlangsung cepat, sebagai akibat penurunan
drastis gelombang otak dari beta, menuju ke gelombang alpha. Jika anda
tergelincir dalam kondisi tertidur pulas, berarti anda berada bablas masuk ke
dalam gelombang tetha atau delta. Tugas anda dalam meditasi, pada saat rasa
kantuk mulai datang, jagalah agar kesadaran tetap terjaga. Secara otomatis
kesadaran batin akan berganti melakukan handling pada diri anda. Kesadaran
batin anda akan menjadi penguasa atas kesadaran ragawi.
Pada saat saya melakukan meditasi, saya merasa masih sadar, bisa mendengar semacam suara dan bunyi-bunyian, juga mencium suatu bau, tetapi mengapa saya seringkali merasakan tubuh ini tidak merasakan apa-apa lagi. Bahkan terasa tidak menyentuh alas atau bumi tempat saya duduk bermeditasi, rasanya seperti melayang?
Itulah kondisi di mana raga mulai beristirahat, sementara
kesadaran raga tinggal berada di otak saja. Lama kelamaan, kesadaran
pancaindera juga akan beristirahat. Saat itulah kesadaran raga anda mulai
lenyap, tenggelam dalam tidur. Lama-kelamaan, kesadaran raga menjadi sirna,
berubah menjadi kesadaran rahsa.
Bagaimana sensasi pada saat kesadaran raga telah sirna, berubah menjadi kesadaran rahsa? Dalam keadaan tubuh telah mati rasa, semut berjalan dipermukaan kulit pun tidak terasa lagi, suara-suara yang berada dalam jarak terdekat, sara berisik dan gaduh yang semula berasal dari sekitar kita pun seperti sirna begitu saja, suara televisi atau radio yang semula masih terdengar sayup-sayup kemudian hilang tak terdengar lagi, lalu berubah menjadi keheningan mendalam. Tetapi pada saat itu, muncul suara seolah berasal dari kejauhan, namun lama-kelamaan terdengar begitu dekat . Atau anda mencium bau-bauan, harum, wangi, atau bau busuk, bau jengkol, bau bangkai dsb, mula-mula terasa lembut, lama-kelamaan bau sangat menusuk hidung anda. Itulah sensasi kesadaran rahsa mulai tumbuh.
-
Menjadi lebih puas. Paradoksnya, salah satu efek samping menjadi lebih sadar
diri adalah bahwa Anda menyadari bahwa ada hal-hal tentang diri Anda bahwa Anda
ingin berubah. Realisasi ini tidak nyaman, tetapi juga sangat berguna, bagi
kehidupan anda.
- Waktu berlalu dengan cepat dan benar-benar menikmati sesuatu dalam mencapai goal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar