SELAMAT DATANG DI WEB LOG ADEM ATI CENTER. HP. 081315312002 # JADWAL: Training MSB Diselenggarakan kembali Minggu, 18 Januari 2015 di Hotel MIKI Jl Dewi Sri 78 Kuta Bali (Utara Central Parkir)Pkl 10.30-15.30 WITA. "Rahasia Aktivasi Otak Kedua".

Rabu, 05 Juni 2013

Mas Rizki Menjawab

SEPUTAR PENGALAMAN TENTANG MEDITASI
DI LINGKUNGAN  TRAINING MSB

Apa yang dimaksud kegiatan meditatif ?
kegiatan relaksasi yang disengaja, dengan cara mengosongkan pikiran dari semua hal yang membebani, mengganggu, mencemaskan maupun menarik perhatian dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk selanjutnya diisi dengan kegiatan evaluatif, perenungan mendalam (kontemplasi), untuk selanjutnya merubah pemikiran (pola pikir) dengan pola pikir baru yang lebih konstruktif dan kualitatif. Kegiatan meditatif dapat dilakukan dengan bantuan berbagai sarana, misalnya music meditasi atau memilih suasana yang nyaman dan mendukung.

Apa saja yang menjadi target pencapaian dalam kegiatan meditasi ?
Untuk melepaskan perasaan kita dari berbagai penderitaan. Untuk memerdekakan pikiran dari penilaian berlebihan (baik dan buruk) yang bersifat subjektif akibat dari kelekatan kita terhadap keberpihakan, persepsi, dan penilaian tertentu. Kita akan menjadi sadar bahwa hidup tidak terlepas dari serangkaian persepsi, opini, dan penilaian subyektif yang terjadi terus-menerus. Selanjutnya secara intuitif nlai-nilai subyektif akan kita lepaskan, untuk meraih nilai yang bersifat obyektif. Dalam kegiatan meditasi, keadaan pikiran harus bebas dari aktivitas berpikir. Yang tertinggal hanyalah perasaan mengalir, pasrah, sumarah, sumeleh, menikmati suatu ketenangan, kedamaian, ketentraman, keheningan yang lahir dari penghentian aktifitas berfikir. Keadaan ini dapat dibayangkan sebagai proses situasi dan kondisi kesadaran pada saat terjadi peralihan dari kondisi sadar menuju kondisi tidur. Memang tidak mudah membayangkannya, karena hanya dengan praktek meditasi kita bisa merasakan sensasi suatu perjalanan meditasi, menuju keadaan meditatif.

Saat melakukan meditasi, saya merasakan kantuk yang sangat berat dan selalu berakhir dengan tidur pulas. Apakah gejala itu merupakan bentuk kegagalan meditasi ?
Justru begitulah gejala umum keberhasilan kegiatan meditasi. Serangan kantuk yang berat dan berlangsung cepat, sebagai akibat penurunan drastis gelombang otak dari beta, menuju ke gelombang alpha. Jika anda tergelincir dalam kondisi tertidur pulas, berarti anda berada bablas masuk ke dalam gelombang tetha atau delta. Tugas anda dalam meditasi, pada saat rasa kantuk mulai datang, jagalah agar kesadaran tetap terjaga. Secara otomatis kesadaran batin akan berganti melakukan handling pada diri anda. Kesadaran batin anda akan menjadi penguasa atas kesadaran ragawi.

Pada saat saya melakukan meditasi, saya merasa masih sadar, bisa mendengar semacam suara dan bunyi-bunyian, juga mencium suatu bau, tetapi mengapa saya seringkali merasakan tubuh ini tidak merasakan apa-apa lagi. Bahkan terasa tidak menyentuh alas atau bumi tempat saya duduk bermeditasi, rasanya seperti melayang?
Itulah kondisi di mana raga mulai beristirahat, sementara kesadaran raga tinggal berada di otak saja. Lama kelamaan, kesadaran pancaindera juga akan beristirahat. Saat itulah kesadaran raga anda mulai lenyap, tenggelam dalam tidur. Lama-kelamaan, kesadaran raga menjadi sirna, berubah menjadi kesadaran rahsa.

Bagaimana sensasi pada saat kesadaran raga telah sirna, berubah menjadi kesadaran rahsa?
Dalam keadaan tubuh telah mati rasa, semut berjalan dipermukaan kulit pun tidak terasa lagi, suara-suara yang berada dalam jarak terdekat, sara berisik dan gaduh yang semula berasal dari sekitar kita pun seperti sirna begitu saja, suara televisi atau radio yang semula masih terdengar sayup-sayup kemudian hilang tak terdengar lagi, lalu berubah menjadi keheningan mendalam. Tetapi pada saat itu, muncul suara seolah berasal dari kejauhan, namun lama-kelamaan terdengar begitu dekat . Atau anda mencium bau-bauan, harum, wangi, atau bau busuk, bau jengkol, bau bangkai dsb, mula-mula terasa lembut, lama-kelamaan bau sangat menusuk hidung anda. Itulah sensasi kesadaran rahsa mulai tumbuh.
- Menjadi lebih puas. Paradoksnya, salah satu efek samping menjadi lebih sadar diri adalah bahwa Anda menyadari bahwa ada hal-hal tentang diri Anda bahwa Anda ingin berubah. Realisasi ini tidak nyaman, tetapi juga sangat berguna, bagi kehidupan anda.

- Waktu berlalu dengan cepat dan benar-benar menikmati sesuatu dalam mencapai goal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar